Food photography Part 1

Hola!! Dua hari lagi kakak-kakak kelas 3 SMA akan menghadapi Ujian Nasional, yang itu berarti libur telah tiba buat adik kelasnya. Saya sebagai adik kelas yang sudah menyelesaikan ujian tengah semester dengan baik dan benar menyatakan bahwa saya siap banget buat menghadapi liburan :p
Liburan kali ini saya putuskan untuk belajar masak dan belajar food photography.

Untuk mengawali liburan kali ini, hari ini saya membuat Donat. Udah tau kan ya, donat tu yang bulet bolong tengah dan seiring perkembangan jaman ada yang udah jadi macam-macam bentuknya. Saya buat donat seperti donat pada umumnya. Setelah donatnya jadi seperti biasa ritual berikutnya adalah makanan di tata dipiring saji dan di foto. Pemotretan ronde pertama saya pilih foto yang kecil imut-imut dulu. Oiya, donat-donat kecil tanpa lubang ini sebenarnya adalah bagian tengah donat yang sudah diambil lalu di goreng sendiri.
Taken by Canon EOS1100D with Aperture F6.3, Shutter speed 1/30, ISO 125
Selama ini dengan pedenya saya yang masih sangat amatir ini merasa kalau foto-fotonya sudah keren, tapi siang ini setelah beberapa kali jepretan awal saya tunjukin hasil fotonya ke mama, dan percakapan antara ibu dan anak pun terjadi.
Taken by Canon EOS 1100D with Aperture F6.3, Shutter speed 1/30, ISO 800

Saya: mah, bagus nggak?
Mama: Gak.

Jawaban yang singkat, padat, tegas, dan jelas banget.

Dengan heran, saya yang merasa foto amatiran saya diatas ini sudah keren pasang muka bertanya-tanya. Tanpa perlu ditanya mama saya bilang, "ini foto biasa aja, biasanya juga kamu foto makanan kayak gini. Udah terlalu biasa.". Saya bingung, "terus motretnya gimana dong?" Mama saya kasih jawaban yang enggak pernah kepikiran sama saya. "Kasih properti dong." Bener. Kasih properti. 

Akhirnya, saya ublek-ublek dapur dan ambil beberapa properti. Saya pakai kayu manis dan cengkeh. Setelah berkali-kali jeprat-jepret, terpilihlah foto ini sebagai foto terbaik.
Taken by Canon EOS1100D with Aperture F6.3, Shutter speed 1/30, ISO 125

Nah itu hasil terbaik dari ronde satu. Ronde ke duanya saya foto donat besarnya. Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, saya langsung pasang properti. Dan terpilihlah foto ini sebagai foto terbaik.
Taken by Canon EOS1100D with Aperture F5.6, Shutter speed 1/40, ISO 3200

Saya menyimpulkan sesuatu hari ini, yaitu jika kita mau mengupayakan lebih keras maka hasilnya juga akan lebih maksimal.

Komentar